Kualitas Air Danau

Kualitas Air Danau - Mengumpulkan air yang ada dalam danau, rawa atau waduk akan berpengaruh pada kualitas airnya. Penyebab perubahan ini diakibatkan karena beda kecepatannya, lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menahan air. Namun perubahan ini juga memiliki dampak baik yaitu berkurangnya kandungan bahan organik dalam air, berkurangnya tingkat kekeruhan dan juga pengurangan tingkat kesadahan (kandungan kalsium dan magnesium dalam air).


Sedangkan perubahan yang berdampak buruk adalah seperti penurunan kandungan oksigen yang disebabkan karena menurunnya aerasi, percampuran air yang kurang, akumulasi zat pencemar, air yang kurang bersentuhan dengan dasar danau dan pertumbuhan ganggang yang semakin naik.

Ganggang ini pertumbuhannya dapat dipersubur dengan mengendapnya bahan-bahan tersuspensi yang ada pada genangan air yang menyebabkan bertambahnya pancaran sinar matahari yang mengenai ganggang. Stratifikasi termal berpotensi mengurangi nilai kualitas air pada sebuah danau. Di dekat dasar perairan kadang-kadang oksigen ini bisa berkurang hingga nol. Pada kondisi tersebut dapat menyebabkan bau busuk yang berasal dari gas hidrogen sulfida. Jenis-jenis besi (III) yang tidak dapat larut dan mangan (IV) direduksi menjadi ion-ion besi (II) dan mangan (II) harus dihilangkan terlebih dahulu apabila air ini akan kita konsumsi.

Langkah pertama yang dapat kita gunakan untuk mengetahui kualitas air danau, rawa atau waduk adalah dengan mengambil sampel air tersebut. Lokasi dan jumlah titik pengambilan sampel ini dapat ditentukan secara bebas tergantung dari seberapa teliti hasil yang ingin kita capai. Di danau, rawa dan waduk memiliki kualitas air yang berbeda-beda antara suatu titik dengan titik yang lain, hal ini disebabkan karena pengaruh gerakan dan sirkulasi air. Gerakan angin, perubahan suhu dan arus aliran pada suatu titik masuk (inlet) merupakan hal yang mempengaruhi sirkulasi air ini.

Komposisi kualitas air ini juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ketidak teraturan bentuk, perbedaan kualitas air yang masuk dan yang tertimbun di danau atau waduk, faktor penguapan dan juga terjadinya pelarutan dan evaporasi gas-gas dalam setiap kedalaman tertentu. Selain itu aktivitas tumbuh-tumbuhan dan hewan yang hidup di dalam air merupakan faktor ketiga yang dapat berakibat dari tidak meratanya kualitas air dalam danau tersebut.

Titik pengambilan sampel air ini dapat dimulai dengan membuat garis melintang pada danau / rawa / waduk. Kemudian kita ambil sampel air pada setiap titik dan kedalaman tertentu dengan cara depth integrated. Dan apabila Anda hanya akan mengambil dari dari satu titik saja maka kita sebaiknya mengambil pada titik pusat massa airnya, Hal ini karena titik tersebut dapat kita jadikan sebagai titik rata-rata kualitas air yang ada pada danau / rawa / waduk.

Data hasil analisis sampel air yang telah diteliti di laboratorium dapat kita presentasikan dengan menggunakan berbagai cara seperti memakai grafik atau diagram. Beberapa jenis diagram yang dapat kita pakai adalah diagram batang, diagram vektor, diagram lingkaran dan diagram stiff.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kualitas Air Gunung

Kualitas Air Jika Dilihat Secara Fisik Dapat Diketahui Dari

Kualitas Air Kolam Renang