Kualitas Air Jika Dilihat Secara Fisik Dapat Diketahui Dari
Kualitas Air Jika Dilihat Secara Fisik Dapat Diketahui Dari - Air merupakan elemen penting yang ada di bumi yang kita butuhkan sehari-hari. Kebutuhan akan air ini merupakan kebutuhan yang sangat vital. Air ini kita gunakan untuk keperluan seperti minum, mandi, mencuci dan lain-lain. Dalam menentukan kualitas air ini kita dapat menggunakan parameter secara fisika, biologi maupun kimia.
Dan cara yang paling mudah dalam menentukan kualitas air adalah dengan menggunakan parameter fisika. Dari parameter ini kita dapat memantau secara langsung dari kondisi cahaya, suhu, kecerahan, kekeruhan, warna, padatan tersuspensi dan padatan terlarut hingga salinitas air yang semuanya dapat kita lakukan secara manual atau dapat menggunakan alat ukur. Faktor fisika ini merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi kehidupan organisme yang hidup dalam air.
Warna air ini akan berpengaruh terhadap kemampuan cahaya untuk menembus masuk ke dalam air. Warna air ini dapat terjadi secara alami maupun disengaja baik secara biologis maupun non-biologis. Proses secara biologis ini nantinya dapat menghasilkan produk seperti halnya humus, gambut dan lain-lain.
Baca Juga : Kualitas Air Danau
Sedangkan proses non-biologis dapat menghasilkan senyawa-senyawa kimia yang terdapat unsur Fe, Ni, Co, Mn, dan lain-lain. Selain hal tersebut, kegiatan manusia yang menghasilkan limbah juga dapat mengakibatkan perubahan warna pada air.
Intensitas cahaya
Selain identitas cahaya pada ruangan, ada cahaya matahari yang lebih penting bagi keberlangsungan hidup organisme perairan.
Dalam ilmu biologi terdapat proses kehidupan di muka bumi karena hadirnya cahaya matahari. Sedangkan dalam ilmu fisika, cahaya matahari merupakan sumber energi yang akan menjadikan arus, gelombang serta pemanasan perairan.
Suhu
Secara ilmu fisika, intensitas cahaya dan kualitas cahaya dapat masuk ke dalam air. Dalam ilmu ekologi, energi panas atau cahaya ini berhubungan dengan hal ekosistem air. Hal tersebut merupakan faktor penting dalam upaya mempertahankan air bagi lingkungan dan makhluk hidup.
Kekeruhan
Kekeruhan merupakan peristiwa yang terjadi oleh padatan terlarut. Padatan terlarut ini contohnya tanah liat, lumpur, organisme perairan dan koloid tanah. Padatan terlarut ini menimbulkan efek buruk bagi fotosintesis. Efek buruk itu terjadi karena sinar matahari terhalangi untuk menembus masuk kedalam air.
Salinitas
Salinitas merupakan jumlah bahan padat yang terkandung dalam setiap kilogram air laut, dengan asumsi ssemua karbohidarat dirubah menjadi bentuk baru yaitu oksida, bromida dan iodin diganti dengan klorida dan satuan salinitas ini dinyatakan dalam gram perkilogram atau perseribu. Satuan ini biasanya disebut PPT.
Air larut yang mengandung butiran-butiran halus dalam supensi. Separuh dari zat ini akan larut dan sebagiannya lagi akan mengendap ke dasar laut dan sisanya akan diuraikan oleh bakteri laut. Rasa asin pada air laut ini terjadi karena semua zat-zat tersebut terlarut dalam air laut. Jika Anda perhatikan, parameter fisika kualitas air ini hubungannya erat dengan sifat fisik yang akan mempengaruhi kualitas pada air tersebut.
Parameter Kualitas Air Dari Segi Fisika
Warna AirWarna air ini akan berpengaruh terhadap kemampuan cahaya untuk menembus masuk ke dalam air. Warna air ini dapat terjadi secara alami maupun disengaja baik secara biologis maupun non-biologis. Proses secara biologis ini nantinya dapat menghasilkan produk seperti halnya humus, gambut dan lain-lain.
Baca Juga : Kualitas Air Danau
Sedangkan proses non-biologis dapat menghasilkan senyawa-senyawa kimia yang terdapat unsur Fe, Ni, Co, Mn, dan lain-lain. Selain hal tersebut, kegiatan manusia yang menghasilkan limbah juga dapat mengakibatkan perubahan warna pada air.
Intensitas cahaya
Selain identitas cahaya pada ruangan, ada cahaya matahari yang lebih penting bagi keberlangsungan hidup organisme perairan.
Dalam ilmu biologi terdapat proses kehidupan di muka bumi karena hadirnya cahaya matahari. Sedangkan dalam ilmu fisika, cahaya matahari merupakan sumber energi yang akan menjadikan arus, gelombang serta pemanasan perairan.
Suhu
Secara ilmu fisika, intensitas cahaya dan kualitas cahaya dapat masuk ke dalam air. Dalam ilmu ekologi, energi panas atau cahaya ini berhubungan dengan hal ekosistem air. Hal tersebut merupakan faktor penting dalam upaya mempertahankan air bagi lingkungan dan makhluk hidup.
Kekeruhan
Kekeruhan merupakan peristiwa yang terjadi oleh padatan terlarut. Padatan terlarut ini contohnya tanah liat, lumpur, organisme perairan dan koloid tanah. Padatan terlarut ini menimbulkan efek buruk bagi fotosintesis. Efek buruk itu terjadi karena sinar matahari terhalangi untuk menembus masuk kedalam air.
Salinitas
Salinitas merupakan jumlah bahan padat yang terkandung dalam setiap kilogram air laut, dengan asumsi ssemua karbohidarat dirubah menjadi bentuk baru yaitu oksida, bromida dan iodin diganti dengan klorida dan satuan salinitas ini dinyatakan dalam gram perkilogram atau perseribu. Satuan ini biasanya disebut PPT.
Air larut yang mengandung butiran-butiran halus dalam supensi. Separuh dari zat ini akan larut dan sebagiannya lagi akan mengendap ke dasar laut dan sisanya akan diuraikan oleh bakteri laut. Rasa asin pada air laut ini terjadi karena semua zat-zat tersebut terlarut dalam air laut. Jika Anda perhatikan, parameter fisika kualitas air ini hubungannya erat dengan sifat fisik yang akan mempengaruhi kualitas pada air tersebut.
Komentar
Posting Komentar